![]() | ![]() |
---|---|
![]() |
Danau Rana
Little Articles of Danau Rana
Danau Rana merupakan danau terbesar di provinsi Maluku. Oleh masyarakat Pulau Buru, Danau ini dianggap sebagai tempat yang suci. Suku Rana percaya, nenek moyang mereka yang diyakini sebagai dewa, hidup di “Tanggal” gunung dan di danau “Rana”. Danau Rana terletak di Kecamatan Air Buaya, sekitar 63 km dari pusat Kota Namlea dan berada pada ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Untuk mengakses Danau Rana, terdapat dua jalur, yaitu :
Pertama, dari Kota Namlea Anda dapat menggunakan speedboat menuju Desa Tifu, Kecamatan Leksula dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Sesampainya di Desa Tifu Anda dapat menggunakan truk menuju Desa Waelo yang berjarak sekitar 40 km. Kemudian menuju Danau Rana bisa dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 6 jam. Sepanjang jalur perjalanan ini Anda akan melewati perkampungan masyarakat asli Pulau Buru.
Kedua, dari Kota Namlea Anda dapat menggunakan mobil menuju Desa Wamlana dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Selanjutnya Anda dapat menumpang mobil perusahaan kayu PT. Gema Hutan Lestari untuk menuju Danau Rana. Sepanjang perjalanan anda akan melewati beberapa desa yang dihuni oleh masyarakat suku asli Pulau Buru disini anda akan disuguhkan dengan tarian ”sawat” sebagai tanda ucapan selamat datang bagi para tamu.
Di Danau Rana Anda bisa bersampan mengelilingi Danau sambil menikmati sejuknya udara dan ketenangan di Danau Rana. Selain berkeliling danau, Anda pun bisa mengunjungi perkampungan warga sekitar danau di Dusun Wamamboli, Kaktuan, Erdafa, Waimite, Wagrahi dan Waireman.
Fasilitas yang ditawarkan di Danau Rana tidak terlalu mewah, Anda tidak akan menemukan hotel berbintang, atau restoran di sini. Yang akan Anda temukan adalah keramahan penduduk lokal. Saat Anda mengunjungi perkampungan warga sekitar danau, Anda akan disambut dengan senyum ramah masyarakat Buru sekaligus Anda bisa mencicipi berbagai jenis ubi-ubian dengan ikan bakar dan colo – colo khas Maluku.
